
Bekerja Dari Rumah, Menurut The Wall Street Journal Johnny Taylor Jr. Ceo Society For Human Resources Management (Shrm). Memotong Biaya Tenaga Kerja Sebesar 40% Dengan Mengalihkan. Pekerjaan Teknologi Ke India Seorang Anggota Staf Yang Ingin Pindah Mengatakan Kepadanya Bahwa Dia Bisa Melakukan Pekerjaannya Di Mana Saja.

Contents
- 1 Perusahaan As Semakin Banyak Yang Memindahkan Pekerjaan Ke Negara. Berbiaya Rendah Karena Sulitnya Mempekerjakan Pekerja Dan Kenaikan Upah Yang Disebabkan Oleh Inflasi.
- 2 Manufaktur Dimulai
- 3 Mempercepat Dengan Layanan Untuk Mendukung Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Di Luar Negeri
- 4 Ai Generatif Dapat Menghilangkan Pekerjaan
Perusahaan As Semakin Banyak Yang Memindahkan Pekerjaan Ke Negara. Berbiaya Rendah Karena Sulitnya Mempekerjakan Pekerja Dan Kenaikan Upah Yang Disebabkan Oleh Inflasi.
Sebuah Laporan Baru-baru Ini Oleh Fed Atlanta Menemukan Bahwa 73% Eksekutif Bisnis Mengatakan. Mereka Berencana Untuk Memindahkan Lebih Banyak Pekerjaan Ke Luar Negeri Sebagai Langkah Berikutnya Setelah Pekerjaan Jarak Jauh Di Amerika Serikat.
“Orang Yang Bisa Bekerja Dari Rumah Harus Takut.” Profesor Richard Baldwin Dari Sekolah Pascasarjana Studi Pembangunan Internasional Jenewa Yang Melakukan Penelitian Tentang Pekerjaan Offshoring Yang Dapat Dilakukan Dari Jarak Jauh Memperingatkan Tahun Lalu Di Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi ( Cepr ) . “Karena Ada Orang Di India Atau Di Tempat Lain Melakukan Pekerjaan Jauh Lebih Murah” Kata Nicholas
Bloom Seorang Profesor Di Universitas Stanford Yang Ahli Dalam Masalah Tempat Kerja. Sekitar 10 Hingga 20 Persen Pekerjaan Dukungan Layanan As Cenderung Pindah Ke Luar Negeri Di Dekade Berikutnya ”katanya Kepada The Wall Street Journal.
30 Juta Pekerjaan Di As Akan Dialihdayakan
Pengalihdayaan Bisnis Semakin Populer Di Kalangan Bisnis Di Seluruh Amerika Serikat Sebagai Cara Untuk Memotong Biaya Dan Meningkatkan Profitabilitas. Sekitar 300.000 Pekerjaan Dialihdayakan Di As Setiap Tahun Dan 66% Perusahaan Mengalihdayakan Setidaknya Satu Fungsi Menurut Laporan Situs Kerja Zippia . Selain Itu Ada Sekitar 30 Juta Pekerjaan Yang Kemungkinan Akan Dialihdayakan.
Untuk Negara Industri Maju Seperti Amerika Serikat Offshoring Ke Negara Berkembang Menawarkan Keuntungan Seperti Biaya Operasi Yang Lebih Rendah Insentif Pajak Dan Bahan Mentah Yang Lebih Murah.
Departemen Industri Dan Perusahaan Yang Paling Banyak Dialihdayakan Adalah Ti (Informasi Dan Komunikasi). Rata-rata 136% Anggaran Ti Perusahaan Berasal Dari Luar Negeri Dan Sekitar 37% Tugas Terkait Ti Dialihdayakan. Pekerjaan Ti Seperti Pemrogram Dan Pekerja Entri Data Juga Berada Di Urutan Teratas Pekerjaan Yang Kemungkinan Besar Akan Dipindahkan.
Manufaktur Dimulai
Offshoring A.s. Dimulai Pada Akhir 1970-an Dengan Pabrikan Besar Seperti General Electric (Ge). Jack Welch Ceo Ge Sejak Tahun 1981 Percaya Bahwa Kesetiaan Pertama Perusahaan Publik Harus Kepada Pemegang Saham Mereka Bukan Karyawan Mereka Dan Perusahaan Berusaha Menghemat Uang Dengan Memindahkan Operasi Ke Tempat Yang Paling Murah.dia Berpendapat Bahwa Laba Harus Dimaksimalkan. Forbes Melaporkan Dalam Artikel Tahun 2011 Bahwa Perusahaan Multinasional Amerika Seperti Ge Caterpillar Microsoft Dan Walmart Mempekerjakan 20% Dari Semua Pekerja Amerika. Selama Tahun 2000-an Perusahaan Besar Ini Kehilangan 29 Juta Karyawan As Sambil Menambahkan 24 Juta Di Luar Negeri. Pada Tahun 2009 Perusahaan Terbesar Mempekerjakan Total 211 Juta Orang Di Amerika Serikat Dibandingkan Dengan 103 Juta Di Luar Negeri.
Mempercepat Dengan Layanan Untuk Mendukung Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Di Luar Negeri
Pergerakan Offshoring Didorong Oleh Munculnya Startup Yang Didanai Dengan Baik Yang Layanannya Memudahkan Perpindahan Pekerjaan Di Seluruh Dunia.
Remote.com Dan Deal Melakukan Perekrutan Lintas Batas Dan Penempatan Pekerja Jarak Jauh Serta Mengelola Pajak Dan Kepatuhan Lokal. Kami Memperluas Layanan Kami. Wellfound (Sebelumnya Angellist Talent) Mengoperasikan Platform Yang Menghubungkan Startup Dan Pencari Kerja Di Seluruh Dunia.
Ai Generatif Dapat Menghilangkan Pekerjaan
Dalam Laporannya Baru-baru Ini Goldman Sachs Mengatakan Bahwa Yang Sedang Menjadi Perbincangan Hangatai Ai Dapat Menggantikan Beberapa Atau Semua Pekerjaan Dari 300 Juta Orang Di Seluruh Dunia .
Pekerjaan Yang Mungkin Terpengaruh Oleh Otomatisasi Ai Meliputi Dukungan Kantor Hukum Arsitektur/teknik Manajemen/operasi Keuangan Manajemen Penjualan Perawatan Kesehatan Dan Seni/desain.